Puisi Gagal
ketahuilah, bahwa aku telah mencoba melupakanmu
menanamkan dalam benak ini bahwa yang nyata adalah benci
sayang itu adalah hampa
dan rindu ini adalah semu
ketahuilah, bahwa aku telah mencoba berlari lebih jauh lagi
dari ini
dengan kepala yang sekuat tenaga kupakasa untuk tunduk
dengan mata yang kupaksa untuk terpejam
sayang, sayang
ketahuilah bahwa aku telah mencoba mematikan hatiku sendiri
membenamkannya ke dalam sepi
dan terus berkata tak kan ada jalan keluar lagi
namun ketika peluh ini mengucur deras untuk membalikan badanku yang terus terarah pada sosokmu,
ketika sayup tawamu mulai menghilang,
ketika bahkan suaramu mulai terlupakan,
semakin aku tak bisa menahan..
sayang itu adalah hampa
dan rindu ini adalah semu
ketahuilah, bahwa aku telah mencoba berlari lebih jauh lagi
dari ini
dengan kepala yang sekuat tenaga kupakasa untuk tunduk
dengan mata yang kupaksa untuk terpejam
aku tidak mau menoleh lagi ke belakang
sayang, sayang
ketahuilah bahwa aku telah mencoba mematikan hatiku sendiri
membenamkannya ke dalam sepi
dan terus berkata tak kan ada jalan keluar lagi
namun ketika peluh ini mengucur deras untuk membalikan badanku yang terus terarah pada sosokmu,
ketika sayup tawamu mulai menghilang,
ketika bahkan suaramu mulai terlupakan,
semakin aku tak bisa menahan..
aku,
ingin memilikimu, sebentar saja...
0 komentar:
Silahkan Berkomentar yang baik dan berikan saran-saran yang mendukung atau sertakan apa yang ingin anda cari disini. Terima Kasih