Berlangganan
Artikel-Artikel disini
Jadikan artikel ini
favorit kamu!
Jika ada pertanyaan?
Mari kita bahas bersama!

Jumat, 16 Desember 2011

Metode Pembelajaran Project Work

1 komentar
Pada penjelasan pelaksanaan pembelajaran yang tertuang pada Lampiran Permendiknas Nomor 41 tahun 2007, tentang Standar Proses, II poin C, dinyatakan tentang beberapa model pembelajaran alternatif yang dapat dikembangkan dan digunakan secara inovatif sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi di kelas serta untuk mendukung iklim belajar PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan). Iklim belajar PAKEM diharapkan dapat menumbuhkembangkan secara optimal multi kecerdasan yang dimiliki setiap peserta didik. Model-model pembelajaran yang dapat digunakan terkait dengan iklim belajar PAKEM antara lain adalah Project Work.

Project work adalah model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/pekerjaan yang sesungguhnya. Model pembelajaran project work sering digunakan untuk program pembelajaran produktif.

Pembelajaran dengan pendekatan Project Work  dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Guru menyampaikan:
  • Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
  • Strategi pembelajaran dengan pendekatan project work
  • Alternatif judul/nama produk/jasa yang dapat dipilih peserta.
  • Ruang lingkup standar kompetensi yang akan dipelajari oleh peserta didik untuk setiap judul/nama produk/jasa 
  • Menyusun dan menetapkan pedoman penilaian kompetensi sesuai dengan judul project work 
  • Memfasilitasi bimbingan kepada peserta didik dengan memanfaatkan lembar bimbingan.
Peserta didik
  • Memilih salah satu judul/nama produk/jasa. Dan menyusun rencana Project Work sesuai dengan judul yang dipilih.  
  • Melakukan proses belajar sesuai dengan proses produksi yang telah direncanakan. Kegiatan dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam proposal di bawah bimbingan dan pengawasan guru. 
  • Proses belajar menekankan pada pencapaian standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar (learning evidence) dan diorganisasi dalam bentuk portofolio. 
  • Mengorganisasi bukti belajar sebagai portofolio. 
  • Melaksanakan kegiatan kulminasi (presentasi/ pengujian/ penyajian/ display). 
  • Menyusun laporan sesuai dengan pengalaman belajar yang diperoleh.

1 komentar:


Silahkan Berkomentar yang baik dan berikan saran-saran yang mendukung atau sertakan apa yang ingin anda cari disini. Terima Kasih