
Sea Games
Sea Games Jakabaring Palembang... [ Baca Selengkapnya ]

Kejuaraan Menembak
Kejuaraan penembak jitu ... [ Baca Selengkapnya ]

Gerbang Pemda Way Kanan
Gerbang Pemda Way Kanan di Blambangan Umpu.. [ Baca Selengkapnya ]

Tugu Perahu - Baradatu Way Kanan
Tugu Perahu di Baradatu - Way Kanan... [ Baca Selengkapnya ]

Siswa TKJ Praktek
Siswa/i Teknik Komputer dan Jaringan sedang mendemonstrasikan tentang bagaimana merakit komputer... [ Baca Selengkapnya ]
Aktifitas
(1)
Artikel Pendidikan
(4)
Download
(3)
Instalasi
(4)
Komputer
(5)
LAN
(7)
Mendidik
(2)
Mikrotik
(3)
Mutu Pendidikan
(4)
Otomotif
(5)
Pendidik
(12)
Pendidikan
(8)
Pendidikan Berkarakter
(2)
PUISI Buat Cinta
(1)
Video
(3)
Tampilkan postingan dengan label LAN. Tampilkan semua postingan
Kamis, 15 Desember 2011
Instalasi Windows XP dari Flashdisk
Sumber : browsing internet
Sempat dapat pengalaman kemarin instalkan Laptop kawan yang rusak Optical-Drivenya. kemudian googling tentang MAKE USB XP BOOT. eh ternyata ketemu !
Inti dari tulisan ini adalah bagaimana membuat USB kita bisa digunakan sebagai sumber media untuk melakukan instalasi windows XP.
Bahan-bahan yang digunakan :
- Flash Disk Dengan Ukuran minimal 1 GB atau lebih.
- Gunakan Flash yang memiliki kecepatan Read dan Write yang cukup cepat (Toshiba, Transcend)
- Download Program pembuat boot berikut Download makeUsbBootXP Disini
- CD XP Original atau XP ISO.
Langkah-langkah :
- Tancapkan Flas Disk anda ke PC Atau Laptop (Misal Drive FlasDisk = drive I:)
- Masukan CD XP yang bisa boot, atau Mount Image XP(*.iso) ke dalam Virtual Drive (Misal Drive XP Sumber = drive H:)
- Extract Isi File makeUsbBootXP.zip ( bootsect.zip dan usb_prep8.zip)
- Kemudian extract lagi kedua file *.zip di atas.
- Masuk ke folder usb_prep8 dan jalankan usb_prep8.cmd (double click atau enter), kemdian tekan enter.
- Tekan tombol Start dan Lakukan proses format FlasDisk anda hingga selesai. Kemudian close PeToUSB tadi.
- Setelah format selesai, sekarang yang dilakukan adalah mengupdate boot pada flash disk anda. Masuk cmd dan jalankan bootsect.exe di dalam folder bootsect ( perintah : bootsect.exe /nt52 driveFlashDisk:) contoh : bootsect.exe /nt52 I:
- Proses selesai hingga muncul pesan pada jendela command line anda : "Succesfully update..... Bootcode was sucessfully ....Volume " Kemudian tutup jendela command line ini.
- Langkah berikutnya menentukan Tujuan tempat XP Installer Boot ke Flash Disk, Driver Temporary dan Sumber XP Installer (kembali ke jendela usb_prep8.cmd). Seperti gambar di bawah ini :
- Pilihan yang akan digunakan :
- 1 = Sumber XP (tentukan Drive)
- 2 = Tempat Drive Sementara (tentukan Drive, Default ada di Drive T: )
- 3 = Tujuan USB Flash Disk Anda (tentukan Drive)
- 4 = Memulai proses pembuatan USB BOOT WITH XP INSTALLER.
- Kemudian kita masukan pilihan 1 untuk menentukan sumber xp anda dan tekan enter (kemudian pilih driver xp)
- Anda boleh menentukan tempat driver sementara dengan memasukan pilihan 2. (ini optional karena default drive temporary = drive T: ).
- Jika sudah kemudian maukan pilihan 3 untuk menentukan target Drive Flash Disk dan tekan enter (masukan misal "i:") tanpa tanda kutip. Perhatikan Gambar Di Bawah Ini setelah pengaturan sudah di lakukan :

- Langkah berikutnya ialah memasukan pilihan 4. Ingat ketika proses berjalan semua pilihan adalah Y atau Yes hingga proses selesai.
- Proses telah selesai dan langakah berikutnya mengatur bios agar support Boot USB dan mengatur agar USB sebagai FirstBoot dan lakukan instalasi seperti biasa.
Ketika Proses boot mulai berjalan dan USB BOOT tidak ada masalah maka akan muncul dua buah menu :
1. bla.....
2. bla....
Maka pilih lah pilihan nomor 2 untuk memulai proses instalasi.
Catatan :
untuk USB boot tergantung jenis MBoard. Kayaknya yang pentium III belum ada :)
Thanks. Semoga bermanfaat.. Read More →
Sabtu, 13 Agustus 2011
Mengenal Jaringan Komputer
Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan hardware komputer dan peralatan komputer (PC, Printer, LAN card, dan peralatan lainnya) dimana masing-masing saling berhubungan satu sama lain sehingga masing-masing peralatan tersebut saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Atau kita persingkat Jaringan komputer adalah kumpulan peripheral komputer yang saling berhubungan dan berkomunikasi satu dengan yang lain.
Dengan ini jelas beberapa komputer bisa saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sehingga memungkinkan pembagian sumber daya (Resource Sharing) antara masing-masing komputer.
Manfaat jaringan komputer antara lain yaitu:
- Sharing data antara beberapa komputer
- Pertukaran data antara beberapa komputer dapat dilakukan secara cepat
- Mudah dalam membackup data apabila salah satu komputer terjadi kerusakan
- Pemakaian hardware komputer secara bersama-sama (Printer)
- Memudahkan dalam mengelola dan mengamankan data-data penting.
- Akses internet secara bersama-sama apabila salah satu komputer terhubung dengan internet
Dalam jaringan komputer untuk dapat melakukan komunikasi tersebut diperlukan adanya protocol. Protokol tersebut digunakan untuk mengatur bagaimana dan cara komputer dapat melakukan komunikasi (mengirim data, bertukar informasi, dll).
Protokol jaringan
Secara umum protokol difungsikan untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar komunikasi dapat berjalan dengan baik dan benar. Untuk fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut ini:
-Fragmentasi dan reassembly
Fungsi dari Fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan membangun lagi menjadi paket berita yang lengkap.
-Encapsulation
Fungasi dari Encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
-Connection control
Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan receiver, dimana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
-Flow control
Fungsi dari Flow control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.
-Error control
Fungsi dari error control adalah mendeteksi terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
-Transmission service
Fungsi dari Transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas, keamanan dan perlindungan data.
Untuk macam-macam protokol, jaringan, lapisan OSI dan lainnya akan saya bahas pada kesempatan selanjutnya.
Read More →
Dengan ini jelas beberapa komputer bisa saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sehingga memungkinkan pembagian sumber daya (Resource Sharing) antara masing-masing komputer.
Manfaat jaringan komputer antara lain yaitu:
- Sharing data antara beberapa komputer
- Pertukaran data antara beberapa komputer dapat dilakukan secara cepat
- Mudah dalam membackup data apabila salah satu komputer terjadi kerusakan
- Pemakaian hardware komputer secara bersama-sama (Printer)
- Memudahkan dalam mengelola dan mengamankan data-data penting.
- Akses internet secara bersama-sama apabila salah satu komputer terhubung dengan internet
Dalam jaringan komputer untuk dapat melakukan komunikasi tersebut diperlukan adanya protocol. Protokol tersebut digunakan untuk mengatur bagaimana dan cara komputer dapat melakukan komunikasi (mengirim data, bertukar informasi, dll).
Protokol jaringan
Secara umum protokol difungsikan untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar komunikasi dapat berjalan dengan baik dan benar. Untuk fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut ini:
-Fragmentasi dan reassembly
Fungsi dari Fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan membangun lagi menjadi paket berita yang lengkap.
-Encapsulation
Fungasi dari Encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
-Connection control
Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan receiver, dimana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
-Flow control
Fungsi dari Flow control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.
-Error control
Fungsi dari error control adalah mendeteksi terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
-Transmission service
Fungsi dari Transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas, keamanan dan perlindungan data.
Untuk macam-macam protokol, jaringan, lapisan OSI dan lainnya akan saya bahas pada kesempatan selanjutnya.

Label:
LAN
Mengenal Perangkat Jaringan
Pada artikel ini saya akan membahas perangkat apa saja yang digunakan untuk mensupport jaringan, khususnya jaringan LAN (Local Area Network).
Dimana perangkat-perangkat tersebut sangat dibutuhkan untuk memanajemen dan mengelola jaringan agar bisa masing-masing host bisa saling terhubung dan berkomunikasi antara yang satu dengan yang lain. Perangkat tersebut terdiri atas:
1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan (PC, Hub, Switch, Router, Access Point, dan perangkat lain yang dibutuhkan) dan untuk transfer data dan komunikasi data antara masing-masing host. Kabel ini terdiri dari 8 warna dan terdiri dari empat pasang (pair) yang dipilin (twisted) atau disusun saling berlilitan, masing-masing tembaga dilapisi kabel yang berisolator. Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. dan untuk menghubungkan kabel ini ke perangkat-perangkat seperti PC, Hub, Switch, dll tiap-tiap ujung kabel dihubungkan konektor RJ-45 (RJ=register jack) yang merupakan pasangan dari kabel UTP.
Kabel UTP
RJ 45
2. Tool-tool Perangkat Jaringan
Tool-tool perangkat jaringan yang bisa digunakan antara lain yaitu:
-Cable Tester
Berfungsi untk mengecek kondisi kabel UTP (bagus atau tidak), atau sesuai atau tidak untuk model kabel straight atau cross over.
-Crimping Tool
Berfungsi untuk memasangkan RJ-45 dengan kabel UTP
-Modular Jack
Berfungsi untuk menyambungkan kabel UTP dengan kabel UTP lain.
3. Modem (Modulator Demodulator)
Perangkat ini berfungsi untuk berselancar di dunia internet dimana dia mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog kemudian dikirmkan melalui jalur telekomunikasi/telepon, fiber optik, dan tembaga dan dikembalikan lagi menjadi sinyal analog dan diubah menjadi sinyal digital oleh modem.
Contoh salah satu modem yaitu modem ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang menggunakan koneksi telepon dengan menggunakan spliter sebagai pembagi line. Posisi Splitter ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Artinya anda tidak boleh mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, sehingga pengguna dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Di sisi lain, pengguna tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.
4. Hub dan Switch
Perangkat ini bekerja pada layer 2 dalam OSI layer, digunakan sebagai jalur untuk menghubungkan PC atau host dalam satu kelompok jaringan, untuk analoginya yaitu apabila ada 10 buah PC yang ingin saling bertukar data antara yang satu dengan yang lain dan memakai 1 printer untuk digunakan bersama-sama, maka dibutuhkan media sebagai jalur data, maka disitulah hub atau switch berperan.
Contoh:
PC 1 ingin bertukar data dengan PC8 maka jalur datanya yaitu PC1 - Switch - PC8
PC1 ingin memakai printer di PC6 maka jalur datanya yaitu PC1 - Switch - PC6 - Printer
Perbedaan antara Hub dan Switch adalah dalam kecepatan transfer datanya. Hub hanya mengulang sinyal yang masuk dari hub ke seluruh port yang ada pada hub, jadi hanya bisa dilakukan satu proses saja, dan proses yang lainnya dilakukan setelah proses yang lain selesai.
Sedangkan di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya.
Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. Sedangkan Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan.
Contoh :
Dalam satu jaringan LAN ada 10 PC yang masing-masing PC melakukan berbagai proses secara bersamaan. PC1 melakukan print di PC3, PC2 melakukan transfer data dengan PC3, 4, 5, 6 dan PC yang lainnya melakukan download. Hal ini bisa dilakukan oleh switch karena switch bisa melakukan proses secara bersamaan, Sedangkan Hub melakukan proses yang lain setelah proses sebelumnya telah selesai.
5. Router
Perangkat ini bekerja pada layer 3 OSI, berfungsi untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dan meneruskan ke jaringan lainnya. Perbedaan antara switch yaitu, Switch berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat untuk membentuk jaringan LAN, sedangkan Router menghubungkan jaringan LAN ke jaringan LAN lainnya dan meneruskannya ke jaringan LAN lainnya lagi. Router bekerja pada area MAN dan WAN.
Router juga bisa menghubungkan jaringan LAN ke jaringan ISP (Internet Service Provider) seperti Telkom, XL, Indosat, Biz Net, dll, biasanya ini dipakai untuk perusahaan besar untuk melakukan pertukaran data dengan perusahan lain dalam jangakuan yang luas dan lebih mengoptimalkan keamanan data. Dari konsep jaringan tersebut maka bisa dibuat skema jaringan VPN, Leased Line, dll. Hal ini mungkin akan saya bahas dilain waktu (^^).
6. Access Point
Perangkat ini berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN yang ada malalui frekuensi radio atau biasa kita kenal dengan nama wireless keperangkat lain seperti laptop atau PC yang memakai wireless card. Perangkat ini dibutuhkan apabila dalam suatu lokasi beberapa laptop ingin melakukan koneksi ke LAN atau internet tanpa menggunakan kabel maka dengan access point user dapat melakukan koneksi interenet atau LAN.
Cara kerja Access Point:
Misal Access Point dengan konfigurasi sebagai berikut:
IP address: 192.168.1.10
Gateway: 192.168.1.1
DHCP client: 192.168.1.100 - 192.168.1.200
DNS : 202.134.0.155
202.134.0.61
SSID: AP TEST KONEKSI
Access Point tersebut memancarkan frekuensi radio, kemudian masing-masing host (laptop) mencari frekuensi tersebut, setelah selesai maka didapat SSID (Service Set Identifier/nama network yang dipakai pada wireless Access Point) pada laptop dengan nama "AP TEST KONEKSI", setelah user connect maka masing-masing laptop mendapatkan IP address antara 192.168.1.100 - 192.168.1.200. Setelah itu maka user dapat melakukan koneksi LAN dan Internet.
Read More →

Label:
LAN
Bandwidth Manajemen Menggunakan simple queue.
Bandwidth yang gak di batasin akan menyebabkan terjadinya pembagian bandwidth yang gak merata ke setiap client.
Agar setiap client mendapatkan bagian nya masing2 n gak tarik2 an ma yang lain kita bisa implementasi manajemen bandwidth. klo udah kek gini, dari sisi client nya mo di apa2 in juga ttp aja g akan bisa curi2 bandwidth client sebelah nya
Cara 1:
ulangi perintah yang sama, tinggal rubah2 aja 'Y' nya misalnya dari 1-20
cara2:
simpen scrip nya di system->Script trus tingga di run, cek dah di simple queue nya udah ada blom, klo blom ada mungkin scripnya salah, cek lagi.. 
selamat mencoba,,
------------------------------------------------------------------------------
kalo ada yang salah mohon di koreksi, saya hanya manusia biasa.. hehe
Kalo ada yang suka sama tutorial nya, ijo-ijo nya makasih ya..
Read More →
Agar setiap client mendapatkan bagian nya masing2 n gak tarik2 an ma yang lain kita bisa implementasi manajemen bandwidth. klo udah kek gini, dari sisi client nya mo di apa2 in juga ttp aja g akan bisa curi2 bandwidth client sebelah nya

Quote:
Asumsi: Up-Stream & Down-Stream = 2Mbps jumlah client 20 2Mbps / 20 client = 100Kbps |
Quote:
[uye@mikrotik]>queue simple add name=clientY target-address=192.168.1.Y max-limit=100000/100000 |
cara2:
Quote:
:for i from=1 to=20 do = { /queue simple add name=("Client" . $i) target-address=("192.168.1." . $i) max-limit=100000/100000 } |

selamat mencoba,,
------------------------------------------------------------------------------
kalo ada yang salah mohon di koreksi, saya hanya manusia biasa.. hehe

Kalo ada yang suka sama tutorial nya, ijo-ijo nya makasih ya..


Label:
LAN
Langganan:
Postingan (Atom)