Berlangganan
Artikel-Artikel disini
Jadikan artikel ini
favorit kamu!
Jika ada pertanyaan?
Mari kita bahas bersama!

Sea Games

Sea Games Jakabaring Palembang... [ Baca Selengkapnya ]

Kejuaraan Menembak

Kejuaraan penembak jitu ... [ Baca Selengkapnya ]

Gerbang Pemda Way Kanan

Gerbang Pemda Way Kanan di Blambangan Umpu.. [ Baca Selengkapnya ]

Tugu Perahu - Baradatu Way Kanan

Tugu Perahu di Baradatu - Way Kanan... [ Baca Selengkapnya ]

Siswa TKJ Praktek

Siswa/i Teknik Komputer dan Jaringan sedang mendemonstrasikan tentang bagaimana merakit komputer... [ Baca Selengkapnya ]

Tampilkan postingan dengan label Artikel Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Februari 2012

9 JENIS KECERDASAN

0 komentar
1.Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan dalam mengolah kata-kata secara efektif baik bicara ataupun menulis (jurnalis, penyair, pengacara)
Ciri-ciri :
Dapat berargumentasi, meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata
Gemar membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas

2. Kecerdasan Matematis-Logis
Kecerdasan dalam hal angka dan logika (ilmuwan, akuntan, programmer)
Ciri-ciri :
Mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi
Berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis
Pandangan hidupnya bersifat rasional

3. Kecerdasan Visual-Spasial
Kecerdasan yang mencakup berpikir dalam gambar, serta mampu untuk menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam aspek visual (arsitek, fotografer, designer, pilot, insinyur)
Ciri-ciri :
Kepekaan tajam untuk detail visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk dan ruang
Mudah memperkirakan jarak dan ruang
Membuat sketsa ide dengan jelas

4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Kecerdasan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresiakan gagasan dan perasaan (atlet, pengrajin, montir, menjahit, merakit model)
Ciri-ciri :
Menikmati kegiatan fisik (olahraga)
Cekatan dan tidak bisa tinggal diam
Berminat dengan segala sesuatu

5. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk musik dan suara (konduktor, pencipta lagu, penyanyi dsb)
Ciri-ciri :
Peka nada dan menyanyi lagu dengan tepat
Dapat mengikuti irama
Mendengar music dengan tingkat ketajaman lebih

6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak dan temperamen orang lain (networker, negotiator, guru)
Ciri-ciri :
Menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, terbuka
Menjalin kontak mata dengan baik
Menunjukan empati pada orang lain
Mendorong orang lain menyampaikan kisahnya

7. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertidak secara adaptif berdasar pengenalan diri (konselor, teolog)
Ciri-ciri :
Membedakan berbagai macam emosi
Mudah mengakses perasaan sendiri
Menggunakan pemahamannya untuk memperkaya dan membimbing hidupnya
Mawas diri dan suka meditasi
Lebih suka kerja sendiri

8. Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan memahami dan menikmati alam dan menggunakanya secara produktif dan mengembangkam pengetahuan akan alam. (petani, nelayan, pendaki, pemburu)
Ciri-ciri :
Mencintai lingkungan
Mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang
Senang kegiatan di luar (alam)

9. Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam eksistensi atau keberadaan manusia (filsuf, teolog,)
Ciri-ciri :
Mempertanyakan hakekat segala sesuatu
Mempertanyakan keberadaan peran diri sendiri di alam/ dunia

Jadi manakah yang cocok dengan anda ???

Sumber: http://elearning.unesa.ac.id/myblog/rika-dian-kurniawan/9-jenis-kecerdasan
Read More →

Jumat, 16 Desember 2011

Metode Pembelajaran Project Work

1 komentar
Pada penjelasan pelaksanaan pembelajaran yang tertuang pada Lampiran Permendiknas Nomor 41 tahun 2007, tentang Standar Proses, II poin C, dinyatakan tentang beberapa model pembelajaran alternatif yang dapat dikembangkan dan digunakan secara inovatif sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi di kelas serta untuk mendukung iklim belajar PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan). Iklim belajar PAKEM diharapkan dapat menumbuhkembangkan secara optimal multi kecerdasan yang dimiliki setiap peserta didik. Model-model pembelajaran yang dapat digunakan terkait dengan iklim belajar PAKEM antara lain adalah Project Work.

Project work adalah model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/pekerjaan yang sesungguhnya. Model pembelajaran project work sering digunakan untuk program pembelajaran produktif.

Pembelajaran dengan pendekatan Project Work  dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Guru menyampaikan:
  • Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
  • Strategi pembelajaran dengan pendekatan project work
  • Alternatif judul/nama produk/jasa yang dapat dipilih peserta.
  • Ruang lingkup standar kompetensi yang akan dipelajari oleh peserta didik untuk setiap judul/nama produk/jasa 
  • Menyusun dan menetapkan pedoman penilaian kompetensi sesuai dengan judul project work 
  • Memfasilitasi bimbingan kepada peserta didik dengan memanfaatkan lembar bimbingan.
Peserta didik
  • Memilih salah satu judul/nama produk/jasa. Dan menyusun rencana Project Work sesuai dengan judul yang dipilih.  
  • Melakukan proses belajar sesuai dengan proses produksi yang telah direncanakan. Kegiatan dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam proposal di bawah bimbingan dan pengawasan guru. 
  • Proses belajar menekankan pada pencapaian standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar (learning evidence) dan diorganisasi dalam bentuk portofolio. 
  • Mengorganisasi bukti belajar sebagai portofolio. 
  • Melaksanakan kegiatan kulminasi (presentasi/ pengujian/ penyajian/ display). 
  • Menyusun laporan sesuai dengan pengalaman belajar yang diperoleh.

Read More →

Kamis, 15 Desember 2011

Metode Berfikir dan Berbagi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

0 komentar
Penerapan Metode Berfikir dan berbagi (Thing Pair and share Method) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Standar Kompetensi Melaksanakan Instalasi Personal Computer. 

Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan pendidikan kejuruan tingkat menengah atas yang disediakan pemerintah dalam rangka menyiapkan tenaga kerja siap pakai. Hal ini sesuai dengan tujuan instruksional pendidikan menengah kejuruan yaitu siswa diharapkan menjadi tenaga profesional yang memiliki keterampilan yang memadai, produktif, kreatif dan mampu berwirausaha. Untuk itu perlu kiranya siswa SMK dibekali dengan kemampuan dasar dan keterampilan teknik yang memadai.

Namun dalam kenyataannya proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah khususnya SMK saat ini masih belum seluruhnya berpusat pada siswa. Hal ini terbukti dengan masih seringnya digunakan model ceramah atau konvensional yang hampir pada semua mata pelajaran . Padahal tidak semua materi  harus diajarkan dengan model ceramah atau konvensional. Kenyataan pengajaran yang seperti ini menunjukkan bahwa pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi pokok sangatlah penting.

Salah satu model yang dapat mengarahkan kepada siswa untuk memberikan pengalaman belajar secara langsung adalah model pembelajaran Think-Pair-Share.

Model pembelajaran Think-Pair- Share dikembangkan oleh Frank Lyman dkk dari Universitas Maryland pada tahun 1985. Model pembelajaran Think-Pair-Share merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif sederhana. Teknik ini memberi kesempatan pada siswa untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain. Keunggulan teknik ini adalah optimalisasi partisipasi siswa (Lie, 2004:57). 

Model pembelajaran Think-Pair-Share adalah salah satu model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk menunjukkan partisipasi kepada orang lain.

Think-Pair-Share memiliki prosedur yang ditetapkan secara eksplisit untuk memberi siswa waktu lebih banyak untuk berpikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain (Nurhadi dkk, 2003 : 66). Sebagai contoh, guru baru saja menyajikan suatu topik atau siswa baru saja selesai membaca suatu tugas, selanjutnya guru meminta siswa untuk memikirkan permasalahan yang ada dalam topik/bacaan tersebut.


Read More →

Sabtu, 19 November 2011

MENDIKNAS GELORAKAN SLOGAN: `SMK BISA!`

0 komentar
Sumber : www.ditpsmk.net

JAKARTA - Siswa SMK bisa ternyata mampu melahirkan karya-karya kreatif dan inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.

Karena itu, mari kita tingkatkan motivasi para peserta didik SMK untuk maju dengan motto "SMK Bisa !!!" sekali lagi "SMK Bisa!!!".
Demikian dikemukakan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo ketika membuka Lomba Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional ke-17 dan Pameran Kreasi Siswa SMK Tahun 2009, Kamis (21/5). Hadir dalam kesempatan itu Dirjen Mandikdasmen Suyanto, Direktur PSMK Joko Sutrisno, mantan Mendikbud Wardiman Djojonegoro.
"Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) Tingkat Nasional dan Pameran Kreasi Siswa SMK ini salah satu instrumen pencitraan untuk pencapaian peningkatan akses dan pemerataan serta peningkatan mutu pendidikan," jelas mendiknas.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja dan meningkatkan kerjasama yang lebih erat antara SMK dengan mitra industri. Kami percaya, tujuan tersebut dapat tercapai karena semua stakeholders telah mendukung dan mengambil peran sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
Mendiknas juga mengharapkan kompetisi ini mampu mendorong generasi muda untuk menyiapkan diri agar berkiprah di arena kompetisi tingkat Asia melalui Asian Skill Competition (ASC) dan di tingkat International melalui World Skill Competition (WSC). "Ajang LKS ini dapat pula dijadikan promosi tamatan SMK kepada para pengguna lulusan, sehingga tamatan SMK dapat berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian Indonesia," tegasnya.
Bersamaan dengan LKS ini diselenggarakan pula Pameran Kreasi Siswa SMK yang merupakan kegiatan sinergi SMK dengan para mitra industrinya.LKS siswa SMK yang meliputi bidang Teknologi, Bisnis, Pariwisata, Pertanian dan Seni Kria merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari pembangunan sumberdaya manusia.
Mendiknas menyatakan, melalui pameran ini kita dapat melihat bahwa siswa SMK bisa menunjukkan kemampuannya dan diharapkan mampu mendorong generasi muda untuk terus berkreasi melahirkan karya karya inovatif yang bermanfaat. "Mari kita tingkatkan motivasi para peserta didik SMK untuk maju dengan motto "SMK Bisa !!!" sekali lagi "SMK Bisa!!!". (mya) -Harian Terbit- (22 Mei 2009)
Read More →